"Membentuk Karakter Sesuai Tahapan Perkembangan Anak"

Karakter diartikan sebagai tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain. Pembentukan karakter dimulai sejak usia dini dan berlangsung sepanjang hidup manusia. Karakter anak terbentuk dengan baik jika dalam proses tumbuh kembangnya mendapatkan cukup ruang untuk mengungkapkan diri secara leluasa. 

MEMBENTUK KARAKTER SESUAI TAHAPAN PERKEMBANGAN ANAK

Oleh Maria Nunik Andina L

Karakter diartikan sebagai tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain. Pembentukan karakter dimulai sejak usia dini dan berlangsung sepanjang hidup manusia. Karakter anak terbentuk dengan baik jika dalam proses tumbuh kembangnya mendapatkan cukup ruang untuk mengungkapkan diri secara leluasa. 

Sedangkan tahapan perkembangan anak dapat dimaksud adalah se bagai berikut:

1. Usia 0-18 bulan
   Dalam rentang usia ini merupakan tahun pertama kehidupan anak sehingga merupakan saat yang  penting dalam membangun karekter seorang anak. Cara yang dilakukan adalah dengan membangun kualitas hubungan antara orang tua dan anak. Kepekaan orang tua terhadap kebutuhan anak akan memberikan rasa nyaman dan percaya diri pada anak, seperti hal-hal tersebut:

• ketika anak menangis, orang tua segera datang dan menenangkannya.
• ketika anak lapar ibu segera menyusuinya.

disini anak belajar tanggap /peka terhadap kebutuhan orang lain dan merupakan hal yang baik karena menimbulkan rasa nyaman dan percaya.

2. Usia 18 bulan - 3 tahun.
  Pada usia ini anak belum dapat memahami apa yang benar dan apa yang salah, perbuatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.  Anak belum memahami jika memukul orang lain adalah hal yang tidak baik dan salah. Anak mengetahui hal yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan karena orang tua yang memberitahunya atau karena orang tua memberinya konsekuensi. Pada tahap ini anak belajar bahwa mematuhi orang tua adalah suatu norma.

3. Usia 3 - 6 tahun.
Dalam rentang usia ini anak mulai menjiwai nilai-nilai yang diterapkan oleh orang tua di dalam keluarganya. Anak mulai memahami setiap perbuatannya dapat memiliki akibat tertentu sesuai dengan yang diajarkan oleh orang tua,  misalnya memberi pengertian hal sebagai berikut kepada anak :

• jika memukul adik maka adik akan menangis, tangan itu digunakan bukan untuk memukul tetapi untuk melakukan hal yang baik seperti membelai, mengusap, dan mendekap.

Demikian semoga pemahaman pembentukan karakter dalam tahapan perkembangan anak ini dapat membantu para orang tua dalam proses membangun karakter anak.

SEMOGA......

Sumber: Dirjen PAUDNI, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam “Seri Bacaan Orang                           tua"2011