Pengalaman anak berinteraksi dengan berbagai tantangan dalam kegiatan bermain dan dalam kehidupan sehari-hari tidak semata-mata persiapan kesenangan masa sekarang, tetapi juga sebagai masa transisi anak matang untuk masuk sekolah dan mempersiapkan anak sekaligus juga mengenalkan anak dengan masa datang..
VISI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI
3. Pembelajar yang aktif
4. Tangguh dan berkarakter
5. Komunikatif dan kolaboratif
6. Cinta lingkungan dan kontibutif
7. Menghargai keberagaman
8. Berjiwa entrepreneur
9. Menguasai teknologi informasi
Sumber : Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan, Tahun 2013)
Disampaikan oleh: Maria Nunik Andina L
Memaknai anak sebagai bagian dari lingkungan memiliki potensi untuk berkembang, dan memiliki kesempatan untuk menjadi seseorang yang berkemampuan.. Sejak dalam kandungan anak sudah menjadi bagian dari lingkungan khususnya lingkungan keluarga, dan lingkungan budayanya. Keluarga menjadi lingkungan pertama dan utama tempat anak membangun pangalaman dan pemahaman tentang dunia. Lingkungan keluarga, budaya, dan lingkungan fisik non fisik lainnya memberi warna yang kuat pada identitas anak. Okeh karena itu lingkungan perlu ditata dan dipersiapkan sedemikian rupa agar siap menjadi sumber pengalaman yang baik bagi anak.
Walaupun sebagai bagian dari lingkungan sosial, setiap anak memiliki potensi berbagai kecerdasan yang harus dikembangkan, karena setiap anak memiliki kecenderungan pada kecerdasan-kecerdasan tertentu sehingga menyebabkan perbedaan minat dan kecenderungan keunggulan. Mengakui perbedaan potensi setiap anak diartikan dengan memberikan dukungan yang berkesesuaian. untuk setiap anak dan memberi kesempatan pada anak untuk belajar dengan gaya belajarnya masing-masing. Dengan demikian proses pengelolaan pembelajaran klasikal yang menyamaratakan semua anak dalam satu katagori dipandang tidak tepat dengan keragaman potensi karena menghilangkan karateristik dan keunggulan yang dimilikinya.
Pengalaman anak berinteraksi dengan berbagai tantangan dalam kegiatan bermain dan dalam kehidupan sehari-hari tidak semata-mata persiapan kesenangan masa sekarang, tetapi juga sebagai masa transisi anak matang untuk masuk sekolah dan mempersiapkan anak sekaligus juga mengenalkan anak dengan masa datang.. Menjadi anak yang siap hidup di masa datang, membutuhkan banyak kesempatan dengan dukungan tepat dari orang-orang disekitarnya, oleh sebab itu Pendidikan Anak Usia Dini menjadi kewenangan wajib semua unsur untuk mendukung tercapainya hasil belajar Pendidikan Anak Usia Dini.
Hasil belajar Pendidikan Anak Usia Dini menjadi acuan kuat untuk seluruh perencanaan, proses, dan evaluasi kualitas pembelajaran dan menjadi keluaran yang harusnya mendukung kemampuan yang sesuai untuk kehidupan di masa datang.
Hasil belajar program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diharapkan mendukung anak sebagai berikut:
1. Religius dan bermoral
2. Sehat3. Pembelajar yang aktif
4. Tangguh dan berkarakter
5. Komunikatif dan kolaboratif
6. Cinta lingkungan dan kontibutif
7. Menghargai keberagaman
8. Berjiwa entrepreneur
9. Menguasai teknologi informasi
Sumber : Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan, Tahun 2013)
0 komentar:
Posting Komentar