Aku menganggap ia bagai peri di masa kecilku, bersuara lembut mengenalkanku pada dunia bermain hingga dunia belajarku. Aku memandangnya laksana dewa yang menopangku kuat berani mengurai semua hal di dunia. Kini aku sadar lebih tepatnya memanggilnya Bapak dan Ibu guru, dan kini aku hanya ingin ucapkan "selamat Hari Guru" dari aku si anak kecil yang telah jadi dewasa.
0 komentar:
Posting Komentar