Memotong pembicaraan orang lain memang hal yang tidak boleh dilakukan , namun ada suatu situasi dimana kita boleh memotong pembicaran, yaitu :
1) Ketika pembicaraan sudah melenceng dari topik.
2) Ketika pembicaraan mengarah ke gossip.
3) Ketika pembicaraan tidak bermanfaat.
ETIKET MEMOTONG PEMBICARAAN
Memotong pembicaraan orang lain memang hal
yang tidak boleh dilakukan , namun ada suatu situasi dimana kita boleh memotong pembicaran, yaitu
:
1)
Ketika pembicaraan sudah melenceng dari topik.
2)
Ketika pembicaraan mengarah ke gossip.
3)
Ketika pembicaraan tidak bermanfaat.
4)
Ketika pembicaraan bersifat negative.
Misal : ucapan kasar, saling mengejek, humor jorok,
SARA ( Suku, Agama dan Ras ).
Hal-hal yang harus diperhatikan
jika harus memotong pembicaraan:
1)
Sampaikan dengan santun
Misal : “ Ma’af, saya potong
sebentar ya”
“ Ma’af, saya bicara sebentar,
tidak apa-apa kan
?
2)
Perhatikan waktu yang tepat.
Misal : -
saat ada jeda.
- saat orang yang sedang bicara mengambil nafas.
3)
Hindari nada suara yang tinggi agar tidak
terkesan menyerang atau memaksakan kehendak.
4)
Jika tidak penting sebaiknya tidak memotong
pembicaraan, karena akan merusak suasana.
5) Jangan memotong orang yang sedang berbicara
formal didepan umum, tunggu sampai
selesai. Jika harus menyampaikan berita penting yang mendesak, sebaiknya ditulis diatas kertas lalu berikan kepadanya, biar yang bersangkutan
memutuskan untuk melakukan langkah
selanjutnya.
6)
Jika akan memotong/terlibat saat ada dua orang
sedang berbicara , sebaiknya diperhatikan terlebih dahulu apakah mereka
merespek/menerima , jika terlihat tidak mau diganggu atau sedang diskusi hal yang rahasia sebaiknya jangan mendekat.
7) Jangan memotong bicara orang yang sedang marah ,
biarkan yang bersangkutan menumpahkan uneg-unegnya, jika sudah terlihat lega ,
baru kita menyampaikan.
Misal : “boleh saya bicara ?” atau
“Sekarang
saya boleh bicara kan
?”
SEMOGA BERMANFAAT......
0 komentar:
Posting Komentar