27 Juli 2016

Menjaga Kehidupan di Jalan Raya

benarkah mereka tidak paham  dengan peraturan dijalan raya ataukah rasa egoisme atas kepentingan mereka masing-masing tanpa memperdulikan keselamatan orang lain.  Berapa besar manfaat dari waktu yang dicuri atas nama pelanggaran lalu lintas jika dibandingkan dengan petaka yang didapat  pada diri sendiri ataupun orang lain?.




MENJAGA KEHIDUPAN DIJALAN RAYA

Rambu lalu lintas memang dibuat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan  sehingga ada ataupun tidak ada petugas sudah seharusnya kita mematuhi.  Kejadian kecelakaan yang terjadi dijalan raya seperti yang banyak dilansir diberbagai media, ataupun yang langsung kita saksikan menjadikan hati miris.  Jika diamati ada dua faktor yang saling terkait yaitu teknis dari kondisi kendaraan itu sendiri maupun dari unsur manusianya sendiri. Teknis kendaraan memang merupakan unsur kealpaan pemilik kendaran yang tidak memperhatikan kondisi  dan merawat kendaraannya secara rutin sehingga kendaraan mengalami  gangguan dari yang ringan hingga  berat , disisi lain karena faktor manusianya itu sendiri.

Banyak kejadian yang saya amati dijalanan, adalah pengendara kendaraan tidak mengidahkan rambu lalu lintas dijalan, misalnya ketika belok kiri jalan terus ada pengguna jalan yang berhenti diruas jalan tersebut sehingga kendaraan yang seharusnya jalan menjadi macet dan terhenti, ditengah kerasnya klakson dan teriakan  dari arah belakang, sang pengguna  atau pengendara tersebut sangat tenang tidak beranjak bahkan cenderung marah,  dan kejadian ini tidak hanya sekali saya alami, lebih parah lagi jika yang bersangkutan mendadak berhenti sementara arah belakang jalan terus bisa terjadi kecelakaan karambol.  Disisi lain masih seputar belok kiri jalan terus ada tulisan supaya mengikuti rambu lalu lintas, sehingga kendaran berhenti  ketika lampu merah,  namu ada kendaraan yang membunykan klakson dan wjahnya keluar dari jendela mobil  menyalip seraya menghujat kendaraan didepannya yang berhenti  karena mentaati  rambu lalu lintas tersebut. Hal itupun bukan Cuma sekali saya alami bahkan beberapa kali terjadi. Jika terjadi demikian  maka bisa terjadi kecelakaan karambol,  karena penggunaan rem mendadak. Bahkan ketika  pergantian  nyala ditraffic light banyak kendaraan yang tidak sabar dan mencuri strat mendahului sebelum lampu berikutnya menyala,  dan terjadi tabrakan karena pencurian start dengan pengendara yang benar-benar taat pada rambu, hal tersbut sering terjadi . Atau jika mendadak turun hujan maka pengendari  mempercepat laju kendaraan agar bisa berpacu dengan hujan.

Jika kita kaji kejadian pelanggaran dari pengendara lalu lintas tersebut, semuanya berpulang pada manusianya,  benarkah mereka tidak paham  dengan peraturan dijalan raya ataukah rasa egoisme atas kepentingan mereka masing-masing tanpa memperdulikan keselamatan orang lain.  Berapa besar manfaat dari waktu yang dicuri atas nama pelanggaran lalu lintas jika dibandingkan dengan petaka yang didapat  pada diri sendiri ataupun orang lain?. Marilah untuk merefleksi diri  jika kita siap berkendaraan dijalan raya maka konsekwensinya harus siap mengendalikan diri,, mengerti dan memahami rambu lalu lintas minimal yang paling sering dijumpai  dijalan umum, memahiami  kondisi  dan operasional atas kendaraan yang dimiliki, menghargai hak dan keselamatan orang lain.
Sudahkah kita memiliki dan melakukan hal tersebut?  Marilah kita bersama sama menjaga atas nafas  kehidupan yang diberikan Sang Pencipta dan tidak mempertaruhkan  atas nama keegoisan dan kecerobohan  yang berakibat pada mengancam keselamatan diri sendiri maupun orang lain, Amin

0 komentar:

Posting Komentar