TEKNIK DALAM USAHA MENGUBAH TINGKAH LAKU MANUSIA
Tingkah laku manusia pada umumnya tidak menetap pada suatu pola tertentu, karena itu tingkah laku seseorang dapat berubah-ubah. Adapun teknik-teknik yang dapat digunakan dalam rangka mengubah tingkah laku seseorang adalah sebagai berikut:
1. TEKNIK YANG POSITIF
Teknik ini dikatakan positif karena bersifat konstruktif bagi seorang individu. Berikut salah satu teknik yang digunakan:
1. Mengembangkan tingkah laku yang kompetitif (bersaing secara sehat), biasanya dilakukan dengan cara perlombaan; misal lomba berpidato atau lomba kebersihan lingkungan.
2. Teknik pemantapan (reinforcement). Disini kita memberikan reward/ganjaran/hadiah/penghargaan apa bila individu berhsil dalam suatu kegiatan. Penghargaan bisa berupa materi/pujian.
3. Memperjelas tujuan yang hendak dicapai. Mengulangi kembali, menguraikan/menjelaskan kembali tujuan apa yang hendak dicapai dalam suatu kegiatan tertentu. Contoh :menjelaskan hidup sehat.
4. Membangkitkan minat dan motivasi. Teknik ini dilakukan dengan cara memupuk minat individu dan memperkuat motivasi untuk mencapai tujuan. Minat dan motivasi bisa mencapai tujuan bila diarahkan sesuai dengan bakat seseorang5. Penyediaan sarana yang diperlukan. Seseorang akan lancar dalam menjalankan kegiatan apabila sarana yang diperlukan mencukupi.
6. Memberikan pengalaman yang menyenangkan. Pengalaman yang menyenangkan dakan membuat seseorang cenderung untuk mengulang tingkah laku yang menyenangkan tersebut.
7. Memberi contoh keteladanan. Contoh yang baik akan diteladani/ditiru oleh individu melalui proses imitasi. Contoh anak akan berperilaku baik apabila lingkungan dan orang tuanya memberikan contoh perilaku yang baik pula.
2. TEKNIK YANG NEGATIF
Mengubah tingkah laku seseorang bisa dilakukan dengan cara yang kurang konstruktif, yaitu dengan cara/hal-hal yang kurang menyenangkan, diantaranya:
1. Pemberian hukuman (punishment):
Hukuman adalah sesuatu yang tidak dapat menyenangkan bagi seseorang namun seseorang dapat menunjukkan sesuatu perubahan tingkah laku dengan cara demikian, biasanya hal ini dilakukan karena terpaksa dan takut akan dihukum kembali.
Contoh:
Seorang anak melakukan kesalahan kemudian dia dihukum tidak diberi uang saku selama satu minggu. Pemberian hukuman harus bijaksana dan jangan sering digunakan
2. Satiasi:Yaitu tindakan menyuruh seseorang melakukan perubahan berulang-ulang sehingga ia menjadi jera atau lelah.
Contoh:
Seseorang yang merobek catatan temannya maka ia disuruh mencatat kembali dalam sepuluh buku catatan tersebut
3. Coercion:Seorang yang tidak menegur gurunya di jalan maka dia tidak akan naik kelas.
Semoga dalam proses membantu perubahan tingkah laku seseorang kearah yang lebih baik dilakukan secara bijaksana dan berdampak positif.
SEMOGA......
Sumber: Kariyoso dalam “Pengantar Komunikasi bagi siswa perawat”
0 komentar:
Posting Komentar